BANDUNG,--
Wakil Ketua DPRD Jabar Harris Bobihoe pada peringatan HUT Jabar ke 72 ditahun
2017.Mengatakan kesempatan ini harus dijadikan momentum untuk membangun Jawa barat
jauh lebih baik dan maju lagi.
Prestasi
dan kemajuan yang telah diraih oleh
provinsi Jabar 10 tahun belakangan ini sudah cukup luar biasa. Hal ini tentunya
tidak terlepas dari kinerja pak Gubernur beserta jajarannya bersama-sama DPRD
Jabar yang terus membangun dan berinovasi dalam berbagai bidang. Sehingga
kemajuan provinsi Jabar saat ini sudah lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya.
Semua
keberhasilan dan penghargaan yang telah diterima provinsi Jabar harus
kita pertahankan. Untuk itu, DPRD Jabar siap mendorong dan mendukung
pihak Pemprov Jabar untuk meningkatkan kinerja dan SDM. Melalui kinerja yang
baik dengan didukung SDM professional, tentunya kita dapat meningkatkan
APBD terutama yang berasal dari PAD. Dengan meningkatknya
PAD, insya Allah tingkat kesejahteraan rakyat juga akan meningkat. Sehingga
penghargaan yang jauh lebih besar lagi tentunya dapat kita terima.
Hal
ini dikatakan Harris Bobihoe kepada wartawan saat ditemui diruang
kerjanya, beberapa waktu lalu.
“Apabila kita mampu mempertahankan
penghargaan yang telah diraih saat ini, insya Allah kedepan kita akan
mendapatkan penghargaan lagi yang jauh lebih besar.” ucapnya.
Lebih lanjut Harris mengatakan, sampai
saat ini ada 3 sektor yang menjadi skala prioritas yaitu, Pendidikan, Kesehatan
dan Infrastruktur. Ketiga sektor ini merupakan pendongkrak IPM (Indeks
Pembangunan Manusia). Untuk itu, DPRD Jabar sangat mendorong ketiga sektor ini
tetap menjadi skala prioritas dalam setiap pembahasan dan penyusunan RAPBD.
Harris
menjelaskan, dampak dari alih kelola SMA/SMK ke provinsi tentunya
diharapkan dapat meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK). Insya Allah APK
Jabar dapat mengalahkan DKI dan Jatim, dalam waktu yang tidak terlalu lama. “
Kita optimis itu”, ujarnya.
Untuk sektor Kesehatan, Dewan juga
mendorong penambahan Puskesmas dan mendorong Puskesmas menjadi PONED. Hal ini
sangat penting, agar masyarakat terutama yang tinggal jauh dari perkotaan tidak
perlu jauh berobat ke kota, cukup dirawat di Puskesmas/Poned. Kacuali
kalo memang perlu dirujuk ke RSUD.
Selain
itu, kita juga minta kepada pihak Dinkes Jabar, untuk menambah tenaga medis dan
peralatan dimasing-masing Poned, agar kebutuhan dasar kesehatan masyarakat
dapat tertangani.
Sedangkan, untuk bidang Infrastruktur
secara umum sudah cukup baik, bahkan tingkat kemantapan jalan saat ini sudah
menembus angka 98% jalan-jalan provinsi sudah dalam kondisi baik.
Untuk
saat ini dan kedepan kita telah
berkoordinasi dengan Kabupaten Kota untuk meningkatkan jalan-jalan dibawah
wewenang Kab/kota. Bahkan dalam beberapa kegiatan baik Hearing Dialog
maupun saat Reses anggota Dewan, kita minta agar pihak Kab/kota untuk segera
mengajukan proposal ke Provinsi tembusan ke DPRD Jabar, agar kita bisa
menganggarkan dana untuk perbaikan infrastruktur jalan Kabupaten/kota melalui
Bantuan Keuangan Daerah.
Dengan infrastruktur yang cukup bagus
tentunya dapat mendorong kelancaran perekonomian masyarakat daerah, sehingga
pendapatan ekonomi masyarakat juga meningkat.
Harris juga menghimbau dan mengajak kepada
seluruh masyarakat Jawa barat, di usia provinsi Jabar ke 72 tahun ini, tentunya
masyarakat Jabar semakin dewasa dalam bertindak dengan tidak memikirikan
golongan, kelompok maupun pribadi. Mari kita berpikir untuk kemajuan provinsi
Jawa barat yang jauh lebih baik dan maju lagi.
Sebagai provinsi terpadat dengan jumlah
penduduk sudah mencapa 48 juta jiwa tentunya, kita berpikir bagaimana
mensejahterakan rakyat kedepan. Untuk itu, kami dari DPRD Jabar bersama
Gubernur dan jajarannya, staf ASN mengajak seluruh masyarakat Jabar untuk
membangun provinsi Jabar kedepan jauh lebih baik lagi.(Rony)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar