BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar memantau langsung suasana
arus balik di stasiun Kereta Bandung, Minggu (3/8). Dalam peninjuan tersebut
Wagub didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Dedi Taufik serta Kepala PT KAI Daop
II Bandung, Sugeng Saputro.
Dalam kunjungannya, Wagub tidak hanya melihat kondisi para pemudik, tetapi akan
mencoba langsung suasana arus balik dengan menaiki Argo Parahyangan tujuan
Jakarta.
Selepas berdialog dengan beberapa penumpang, Wagub menilai pelayanan dan
kesigapan PT KAI membuat arus balik berjalanan lancar. Ini terbukti dengan
kedatangan dan keberangkatan kereta yang sesuai dengan jadwal.
Selain itu, Wagub menilai ketegasan dalam menjalankan protapnya adalah hal yang
positip. Salah satunya ketika dirinya mencoba masuk, tetap dicek tiket dan
KTPnya.
“Saya aja ditanyai KTP. Padahal muka saya dikenal orang terus wakil gubernur,
tetapi tetap ditanyai KTP. Ini prosedur tetapnya demikiankan, bagus. Jangan
karena gara-gara saya, seolah-olah protapnya jalan. Kalau engga ada saya
protapnya engga jalan. Jadi itu benar. Seperti di Jakarta, Cirebon juga sama.
Kecuali tadi yang Cicalengka, yang lokal itu enggak pakai KTP. Saya lihat kalau
masih begini sih masih normal. Yang ke Jakarta, yang piknik hari inipun masih
berjalan dengan baik. Kita enggak lihat ada penumpukan di ruang tunggu kan.
Jadi saya lihat masih oke,” komentarnya sambil tersenyum senang.
Akan tetapi, Wagub juga memberikan catatan kepada pihak DAOP II Bandung
untuk meningkatkan pelayanan tujuan local seperti ke Cicalengka.
“Cuma itu tadi yang local gerbongnnya mesti ditingkatkan sedikitlah, pake AC
lah. Cuma kacanya jangan bolong,” ujarnya sambil melirik ke arah Sugeng.
Untuk tujuan luar daerah terutama dalam menanggapi arus balik, Sugeng
melaporkan, DAOP II Bandung terus meningkatkan pelayanannya. Salah satunya
dengan penambahan kereta baru.
“Besok tanggal lima akan ada kereta baru. Ciremai II, jam 5.40 berangkat menuju
bandung. Kualitas gerbongnya sama, eksekutif. Untuk harga tetap sama ini masi
promo. Dan ini juga sesuai dengan permintaan,” pungkas
Sugeng.***