Sebanyak 76 anggota Panwaslu kabupaten/kota se-Jawa Barat
dilantik di Gedung Sate Kota Bandung, Senin
23 -7- 2012.
Setiap kabupaten/kota terdiri masing-masing tiga anggota Panwas yang akan mengawali tugasnya pada Pemilih Kepala Daerah (Pilkada) Jabar yang akan digelar 2013.
Hadir pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah pengawas Pemilu di provinsi terbanyak daftar pemilihnya se-Indonesia yakni sebanyak sekitar 35 juta adalah Wakil Gubernur Jabar H Dede Yusuf dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Leks Laksamana.
Selain itu hadir pula Panwaslu Jabar yakni Ihat Subihat, Deddy Fainduani serta Dadan Firdaus.
Setelah dilantik, para anggota Panwas Pemilu tersebut akan langsung melakukan konsolidasi dan mengawal tahapan Pilkada di Jabar yang rencananya akan dilakukan melalui Pilkada Gabungan dengan beberapa kabupaten/kota.
"Panwaslu adalah wasit dalam sebuah pertandingan, jangan salah bertindak, harus tahu kapan angkat bendera atau tidak, jangan sampai dilakukan pada saat dalam posisi berbahaya karena bisa merusak jalannya pertandingan," kata Wagub Jabar H Dede Yusuf.
Para anggota Panwaslu yang dikukuhkan tersebut, merupakan pada calon anggota Panwaslu yang dibahas dalam Pleno Penetapan Panwaslu kabupaten/kota dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2012.
Dede Yusuf sebagai wakil Pemprov Jabar berharap Panwaslu di Jawa Barat bisa memerankan tugasnya sebagai pengawas secara adil dan memegang komitment.
"Panwaslu menentukan sukses tidaknya Pilkada, dalam pengawasan harus tegas," katanya.
Salah satu yang perlu dikawal adalah dalam penetapan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) yang selama ini sering krusial. Salah satunya dengan mensinkronkan jumlah DPT dengan hasil pendataan e-KTP yang dipastikan tuntas pada Oktober 2012.
"Jangan sampai ada kegagalan dalam penetapan DPT, Panwaslu ikut berperan meski domainnya di KPU. Hilang satu persenpun suara di Jabar itu pengaruhnya sangat besar kara jumlah penduduk Jabar terbesar," katanyaLebih lanjut, orang nomor dua di Jabar itu menyatakan harapannya kepada Panwaslu untuk bisa melakukan pengawasan secara intensif dan meningkatkan kinerja Panwas sehingga bisa berperan lebih besar. ( Rony )
Setiap kabupaten/kota terdiri masing-masing tiga anggota Panwas yang akan mengawali tugasnya pada Pemilih Kepala Daerah (Pilkada) Jabar yang akan digelar 2013.
Hadir pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah pengawas Pemilu di provinsi terbanyak daftar pemilihnya se-Indonesia yakni sebanyak sekitar 35 juta adalah Wakil Gubernur Jabar H Dede Yusuf dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Leks Laksamana.
Selain itu hadir pula Panwaslu Jabar yakni Ihat Subihat, Deddy Fainduani serta Dadan Firdaus.
Setelah dilantik, para anggota Panwas Pemilu tersebut akan langsung melakukan konsolidasi dan mengawal tahapan Pilkada di Jabar yang rencananya akan dilakukan melalui Pilkada Gabungan dengan beberapa kabupaten/kota.
"Panwaslu adalah wasit dalam sebuah pertandingan, jangan salah bertindak, harus tahu kapan angkat bendera atau tidak, jangan sampai dilakukan pada saat dalam posisi berbahaya karena bisa merusak jalannya pertandingan," kata Wagub Jabar H Dede Yusuf.
Para anggota Panwaslu yang dikukuhkan tersebut, merupakan pada calon anggota Panwaslu yang dibahas dalam Pleno Penetapan Panwaslu kabupaten/kota dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2012.
Dede Yusuf sebagai wakil Pemprov Jabar berharap Panwaslu di Jawa Barat bisa memerankan tugasnya sebagai pengawas secara adil dan memegang komitment.
"Panwaslu menentukan sukses tidaknya Pilkada, dalam pengawasan harus tegas," katanya.
Salah satu yang perlu dikawal adalah dalam penetapan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) yang selama ini sering krusial. Salah satunya dengan mensinkronkan jumlah DPT dengan hasil pendataan e-KTP yang dipastikan tuntas pada Oktober 2012.
"Jangan sampai ada kegagalan dalam penetapan DPT, Panwaslu ikut berperan meski domainnya di KPU. Hilang satu persenpun suara di Jabar itu pengaruhnya sangat besar kara jumlah penduduk Jabar terbesar," katanyaLebih lanjut, orang nomor dua di Jabar itu menyatakan harapannya kepada Panwaslu untuk bisa melakukan pengawasan secara intensif dan meningkatkan kinerja Panwas sehingga bisa berperan lebih besar. ( Rony )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar