Minggu, 03 Agustus 2014

Wagub Demiz Pantau Arus Balik di Stasiun Bandung




BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar memantau langsung suasana arus balik di stasiun Kereta Bandung, Minggu (3/8). Dalam peninjuan tersebut Wagub didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Dedi Taufik serta Kepala PT KAI Daop II Bandung, Sugeng Saputro.

Dalam kunjungannya, Wagub tidak hanya melihat kondisi para pemudik, tetapi akan mencoba langsung suasana arus balik dengan menaiki Argo Parahyangan tujuan Jakarta.

Selepas berdialog  dengan beberapa penumpang, Wagub menilai pelayanan dan kesigapan PT KAI membuat arus balik berjalanan lancar. Ini terbukti dengan kedatangan dan keberangkatan kereta yang sesuai dengan jadwal.

Selain itu, Wagub menilai ketegasan dalam menjalankan protapnya adalah hal yang positip. Salah satunya ketika dirinya mencoba masuk, tetap dicek tiket dan KTPnya.

“Saya aja ditanyai KTP. Padahal muka saya dikenal orang terus wakil gubernur, tetapi tetap ditanyai KTP. Ini prosedur tetapnya demikiankan, bagus. Jangan karena gara-gara saya, seolah-olah protapnya jalan. Kalau engga ada saya protapnya engga jalan. Jadi itu benar. Seperti di Jakarta, Cirebon juga sama. Kecuali tadi yang Cicalengka, yang lokal itu enggak pakai KTP. Saya lihat kalau masih begini sih masih normal. Yang ke Jakarta, yang piknik hari inipun masih berjalan dengan baik. Kita enggak lihat ada penumpukan di ruang tunggu kan. Jadi saya lihat masih oke,” komentarnya sambil tersenyum senang.

Akan tetapi, Wagub juga memberikan catatan kepada pihak DAOP II Bandung  untuk meningkatkan pelayanan tujuan local seperti ke Cicalengka.

“Cuma itu tadi yang local gerbongnnya mesti ditingkatkan sedikitlah, pake AC lah. Cuma kacanya jangan bolong,” ujarnya sambil melirik ke arah Sugeng.

Untuk tujuan luar daerah terutama dalam menanggapi arus balik, Sugeng melaporkan, DAOP II Bandung terus meningkatkan pelayanannya. Salah satunya dengan penambahan kereta baru.

“Besok tanggal lima akan ada kereta baru. Ciremai II, jam 5.40 berangkat menuju bandung. Kualitas gerbongnya sama, eksekutif. Untuk harga tetap sama ini masi promo. Dan ini juga sesuai dengan    permintaan,” pungkas Sugeng.***



Tidak ada komentar:

Posting Komentar