PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PROV.JABAR HARUS SESUAI TARGET WAKTU.

Ketua Komisi D DPRD Jabar H.M.Q.Iswara  meminta pihak ketiga selaku kontraktor pelaksana pembangunan gedung baru DPRD Jabar  agar  lebih meningkatkan kinerjanya, sehingga progress kemajuan proyek dapat terpenuhi sesuai dengan time schedule  yang telah ditetapkan.
Berdasarkan hasil peninjauan Komisi D dilapangan, ternyata dari target waktu sebesar 30 persen  dalam realisasinya hanya mencapai  27 persen, sehingga masih ada deviasi sebesar 3 persen. Untuk itu, Dewan meminta pihak kontraktor pelaksana untuk mengejar progress pekerjaan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan.
Demikian dikatakan Ketua Komisi D DPRD Jabar H.M.Q.Iswara selaku  pimpinan rombongan didampingi Sekretaris Dewan Hj. Ida Hernida, Kabag Umum Setwan H.Dedy dan  saat meninjau perkembangan kemajuan pembangunan gedung baru DPRD Jabar kepada wartawan disela-sela peninjauan bebrapa waktu lalu.
Pada kesempatan tersebut, Iswara juga meminta pihak kontraktor untuk bekerja sesuai dengan time schedule juga harus benar-benar memperhatikan K3 ( Keamanan dan Keselamatan Kerja). Hal ini karena pihaknya melihat penerapan K3 kurang masksimal.
Lebih lanjut dikatakan, nilai kontrak pembangunan gedung baru DPRD Jabar sebesar  Rp.90 miliar yang terletak di Jalan Diponegoro (samping Lapangan Gasibu) Bandung , berseberangan dengan  kantor Pemprov Jabar dan DPRD Jabar,  maka kami meminta pihak ketiga agar  pagarnya diperbaiki dan di percantik di kasih gambar berwarna, tidak seperti sekarang banyak coretan-coretan, ujarnya.
Ia mengharapkan, pihak kontraktor pelaksana dapat memenuhi target.  Untuk itu, dewan sudah komitmen untuk meninjau perkembangan proyek. setiap progress mencapai 10 persen, sehingga diharapkan sampai dengan tanggal 11 Desember dapat terselesaikan.
Sedangkan soal keterlambatan, alasan pihak ketiga yaitu, pertama masalah adanya aksi demo dari pihak tertentu, kedua ternyata di tempat tersebut terdapat  41 titik pondasi lama, sehingga harus dicabut dulu, alasan ketiga,  cuaca, sehingga antara target dan realisasi tidak dapat tercapai sesuai waktu. (Rony).