Bandung-Masal News. Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat Program
Beras Miskin (RTSPM) di Jawa Barat pada 2013 lebih rendah dibanding tahun
sebelumnya. Data ini menunjukkan, jumlah keluarga miskin di provinsi terpadat
ini juga menurun atau berkurang.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
menandaskan hal tersebut, menjawab wartawan usai peresmian distribusi perdana
beras raskin (raskin) 2013 Pemprov Jabar, di halaman samping Gedung Sate,
Bandung, pada Senin (4/2).
Peresmian ditandai penyerahan
simbolik raskin kepada warga miskin dan pemberian penghargaan kepada
Walikota/Bupati yang dinilai sukses dalam program raskin 2012.
Sebelum merinci angka-angka RTSPM,
Heryawan menjelaskan, penetapan keluarga yang berhak menerima program raskin
dilaksanakan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Tim ini bekerja berdasarkan basis data terpadu untuk program perlindungan
sosial.
Gubernur Heryawan mengungkapkan,
RTSPM 2013 sebanyak 2,6 juta rumah tangga sasaran (RTS). Sementara setahun
sebelumnya mencapai 3,1 juta RTS. Terjadi penurunan 16 persen. "Kalau
angka rumah tangga penerima program raskin turun, ini berarti jumlah keluarga
miskin dan rentan miskin di Jabar, juga turun. Ini berarti ada perbaikan daya
beli masyarakat sekaligus jumlah keluarga miskin turun," papar
Heryawan.
Namun, Dirinya mewanti-wanti jajaran
pemerintah agar seksama menjelaskan program raskin 2013 supaya tidak memicu
gejolak. Verifikasi RTSPM harus disertai upaya kehumasan yang baik agar tidak
terjadi salah pengertian keluarga yang tak lagi masuk RTSPM 2013.
"Verifikasi harus hati-hati," tukasnya mengingatkan. Karenanya,
Gubernur Heryawan, mengapresiasi kreativitas jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota
dalam menyukseskan program bantuan raskin.
Heryawan menyebutkan contohnya,
terobosan yang dilaksanakan Kepala Desa Kawali Mukti, Kecamatan Kawali,
Kabupaten Ciamis. Di desa ini, dana zakat dipakai untuk membeli raskin yang
seharga Rp 1.600/kg, sehingga keluarga miskin tak lagi perlu membeli alias
memperoleh raskin secara gratis. "Kepala desa seperti ini harus
diberi penghargaan khusus," tambah Gubernur Heryawan.
Sementara itu, Kepala Bulog Divre Jabar Usep Karyana kepada wartawan
mengatakan, kuota raskin Jabar untuk pendistribusian tahun 2013 sebanyak
470.842 ton yang akan didistribusikan kepada 2,61 juta KK rumah tangga
sasaran(RTS). Sedangkan pada tahun 2012 berjumlah 2,86 juta RTS .
Penyaluran
raskin per bulannya mencapai 39.237 ton dengan tiap RTS tetap menerima
sebanyak 15 Kg per bulan akan didistribusikan melalui gudang-gudang yang
tersebar di tujuh Sub Dolog yakni di Bandung, Cianjur, Karawang, Subang,
Indramayu, Cirebon dan Tasikmalaya.Menurut Usep “stok Raskin aman dan
siap disalurkan keseluruh pelosok Jabar,” Ujarnya. (Rony)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar