Kamis, 14 Juni 2012

KOMISI E DPRD JABAR TUDING PENGADAAN RKB DISELEWENGKAN.




Proyek pengadaan Ruang Kelas Baru (RKB) oleh Disdik ( Dinas Pendidikan) Jawa Barat mulai disorot oleh DPRD Jabar. Bahkan, Komisi E DPRD Jabar menuding jika proyek tersebut sarat akan penyelewengan.
“Salah satu bukti rawan penyelewengan pada program RKB, dilihat dari evaluasi pelaksanaan RKB di tahun 2011 yang hingga kini belum ada laporan detilnya,” ujar Didin Supriadin, Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat.Menurutnya, program RKB tidak berjalan sesuai rencana dan tidak adanya laporan secara detail dari Disdik Jabar.
Rencananya, 5.000 RKB ( Ruang Kelas Baru ) itu terbagi untuk sekolah negeri dan swasta. Tetapi di akhir anggaran tiba-tiba diubah, yaitu seluruhnya untuk sekolah swasta,” jelasnya.Disdik Jabar berdalih, bingung soal penyaluran yang harus melalui tender.  ‘Dulu saya pernah mengingatkan itu dan ternyata terbukti di akhir masa anggaran. Hasilnya, banyak sekolah negeri yang harus gigit jari’ jelasnya.
Tak hanya itu, Disdik Jabar juga tak pernah mengungkapkan, bahwa sekolah mana saja yang mendapatkan, termasuk klasifikasinya.“Atau jangan-jangan asal comot dan asal menyetujui, sepanjang ada yang mengajukan, tanpa ada cross check dan pengawasan pasca pencairan,” tambahnya.
Bahkan, lanjutnya, pihaknya juga sering menerima laporan adanya ‘penyunatan’ dana RKB tersebut. “Makanya, atas laporan itu, kami akan segera meminta penjelasan dari Disdik Jabar, termasuk ke Disdik di daerah dan sekolah yang diduga terjadi pemotongan itu,” paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar