Kamis, 12 Juni 2014

GUBERNUR: MORAL DAN KEARIFAN LOKAL SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN



BANDUNG – Pembentukan moral harus menjadi landasan pada setiap penyelenggaraan pendidikan. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menegaskan hal tersebut saat menerima komunitas pendidikan di Jawa Barat pada Senin (9/6) di Gedung Pakuan.  
 Dengan masih maraknya pornografi, menurut Aher, penyelenggara pendidikan harus memberikan keteladanan dan menanamkan moral sebagai bagian dari proses pendidikan di masyarakat. Gubernur juga menekankan perlunya kearifan lokal untuk setiap tahapan pendidikan. Hal tersebut untuk lebih dapat menciptakan manusia yang berakhlak dan cinta akan daerahnya.
 Selain moral dan kearifan lokal, peserta pendidikan juga harus mendapatkan pelajaran dan pengetahuan yang lebih bersifat aplikatif. “Pelajaran Kewirausahaan harus diberikan langsung oleh pelaku usaha, bukan guru yang memberikannya,” ungkap Aher.
 Pada pertemuan yang diikuti oleh Dewan Pendidikan Jawa Barat, Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Barat, Tripartit Pendidikan Kejuruan, Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Sekolah dan Madrasah, Gubernur juga berpesan agar setiap anggota komunitas memiliki ketaatan pada aturan komunitasnya, sehingga tercipta jiwa saling memiliki terhadap komunitas profesinya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar