BANDUNG
– Pembentukan moral harus menjadi landasan pada setiap penyelenggaraan
pendidikan. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menegaskan hal tersebut
saat menerima komunitas pendidikan di Jawa Barat pada Senin (9/6) di Gedung
Pakuan.
Dengan
masih maraknya pornografi, menurut Aher, penyelenggara pendidikan harus
memberikan keteladanan dan menanamkan moral sebagai bagian dari proses
pendidikan di masyarakat. Gubernur juga menekankan perlunya kearifan lokal
untuk setiap tahapan pendidikan. Hal tersebut untuk lebih dapat menciptakan
manusia yang berakhlak dan cinta akan daerahnya.
Selain
moral dan kearifan lokal, peserta pendidikan juga harus mendapatkan pelajaran
dan pengetahuan yang lebih bersifat aplikatif. “Pelajaran Kewirausahaan harus
diberikan langsung oleh pelaku usaha, bukan guru yang memberikannya,” ungkap
Aher.
Pada
pertemuan yang diikuti oleh Dewan Pendidikan Jawa Barat, Badan Musyawarah
Perguruan Swasta (BMPS), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Barat,
Tripartit Pendidikan Kejuruan, Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Sekolah dan
Madrasah, Gubernur juga berpesan agar setiap anggota komunitas memiliki
ketaatan pada aturan komunitasnya, sehingga tercipta jiwa saling memiliki
terhadap komunitas profesinya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar