Rabu, 25 Desember 2013

Wagub Lepas Kontingen MB Gita Pakuan Pemprov Jabar Untuk Tanding di GPMB XXIX



BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melepas Tim Marching Band Gita Pakuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti Kejuaraan Tingkat Nasional Grand Prix Marching Band (GPMB) XXIX Tahun 2013 di Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 27 s.d 29 Desember 2013. Pelepas

Wagub mengapresiasi adanya perkembangan yang cukup positid pada Marching Band, bukan saja sebagai kegiatan ekstra kurikuler tetapi menjadi salah satu jenis entertainment musical show yang kaya warna artistik, baik dalam dimensi musikal maupun visual.

Ditambahkannya menurut para ahli seni, marching band tidak hanya sebagai kegiatan bermusik tetapi juga mengandung nilai-nilai yang bermanfaat bagi perkembangan karakter dan kepribadian.
an kontingen Marching Band dilaksanakan di halaman Gedung Sate Bandung, Selasa (24/12).

"Diantaranya keterampilan musik, kepercayaan diri, kesehatan dan kebugaran, prestasi, kepemimpinan, loyalitas, identitas komunitas, harga diri dan unsur kegembiraan. Maka dari itu perkembangan marching band dapat dijadikan salah satu wahana pembinaan generasi muda Jawa Barat menuju generasi penerus yang unggul dalam karya, cipta dan karsa, mandiri, kreatif, berani tampil serta mampu memahami dan menghargai keunikan dan keberagaman yang ada di tengah masyrakat," papar Deddy panjang lebar.
Kabiro Hpu Setda Prov. Jawa Barat R. Ruddy Gandakusumah menuturkan bahwa kejuaraan ini merupakan kejuaraan marching band terbesar di Indonesia. Komposisi pemain dan official yang tergabung pada kontingen Grand Prix Marching Band XXIX/2013 ini sebanyak 140 orang. "Materi yang ditampilkan mengambil tema, lagu dan cerita dari tokoh penyanyi Indonesia yaitu Titiek Puspa dengan judul A Tribute To Titiek Puspa," jelasnya.
Dalam laporannya,  Ruddy menjelaskan bahwa kegiatan ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2013.

Wagub Deddy berpesan kepada para kontingen untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai kekompakan, kebersamaan, serta nilai-nilai luhur kearifan lokal Jawa Barat, yang dikenal dengan istilah silih asah, silih asih dan silih asuh. 

Selain itu juga, menurut Deddy, kesempatan yang berharga ini sebagai nilai tambah peningkatan kualitas diri serta optimalisasi kemampuan terbaik yang dimiliki untuk mengharumkan nama Gita Pakuan, Pemerintah Daerah dan masyarakat Jawa Barat.

Hadir pula Kadisorda Prov. Jawa Barat, Kepala Bidang Kepemudaan Selaku Pembina Marching Band Gita Pakuan dan Pengurus Marching Band Gita Pakuan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar