Kamis, 26 Desember 2013

P2TP2A Jabar Luncurkan Lomba Desain Kartu Pos Cegah Perdagangan Orang




BANDUNG -- Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat melakukan inovasi dalam sosialisasi anti kejahatan human trafficking (perdagangan orang) dengan adakan Lomba Desain Kartu Pos. 

Ketua P2TP2A Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan dengan adanya lomba desain kartu pos ini semakin banyak orang yang kreatif dan tersadarkan akan bahayanya human trafiking dan akan berdampak positif bagi masyarakat untuk paham dan mengerti. 

"Menurut rencana, kartu pos ini akan disebarkan ke desa dan kelurahan  serta disebarluaskan kepada kepala sekolah dan tokoh agama. Semakin banyak masyarakat untuk mengerti sehingga tergerak untuk memerangi bukan saja tugas pemerintah dan pihak terkait maka menjadi tugas bagi masyarakat Jawa Barat," papar Netty pada Launching Lomba Desain Kartu Pos dengan tema "Bersama Menghapus Perdagangan Orang" di Menara Gedung Sate Bandung, Senin (23/12).

Manager Filateli PT. POS Indonesia Tata Sugiarta menyambut baik dan memberikan apresiasi dengan adanya Lomba Desain Kartu Pos ini dengan tema Mencegah Human Trafiking. 

Tata mengatakan pihaknya akan membantu dengan menyebarkan poster yang diberikan ke kantor cabang dan agen yang tersebar di seluruh Jawa Barat serta hasil karya kartu pos tersebut akan disimpan di kantor pos. "Ini dimaksudkan, dengan adanya wisata pos bagi para pelajar yang merupakan target untuk mengedukasi dan memberikan informasi," ungkapnya. 

Human trafficking, menurut Netty Heryawan, merupakan kejahatan paling parah di masyarakat dibandingkan penjualan narkoba. "Jika narkoba sudah dipakai maka secara otomatis akan habis terpakai tetapi untuk human trafiking jelas berbeda. Kalau korbannya manusia maka masih bisa diperdagangkan atau dipakai terus menerus selama korban tersebut masih hidup. Dampak sosial yang ditimbulkan bagi korban human trafiking akan berlangsung dalam jangka panjang," paparnya. 

"Maka Saya sebagai Ketua P2TP2A  yang peduli dan mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat untuk dapat mempercepat mimpi untuk mengedukasi dan memberikan informasi tentang human trafficking," tandasnya. 

Untuk itu, ungkap Netty, dengan adanya kerja sama dengan PT. POS Indonesia untuk membuat lomba desain kartu pos yang menampilkan gambar maupun bacaan tentang human trafficking. 

Acara dihadiri oleh Kepala Biro Humas, Protokol Dan Umum Setda Prov. Jawa Barat R. Ruddy Gandakusumah, Kadiskominfo Prov. Jawa Barat Dudi Sudradjat Abdurachim, Manager Filateli PT. POS Prov. Indonesia Tata Sugiarta, Pengurus P2TP2A Prov. Jawa  Barat, Perwakilan BEM dari Perguruan Tinggi di Bandung.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar