BANDUNG --
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa
Barat melakukan inovasi dalam sosialisasi anti kejahatan human trafficking
(perdagangan orang) dengan adakan Lomba Desain Kartu Pos.
Ketua P2TP2A
Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan dengan adanya lomba desain
kartu pos ini semakin banyak orang yang kreatif dan tersadarkan akan bahayanya
human trafiking dan akan berdampak positif bagi masyarakat untuk paham dan
mengerti.
"Menurut
rencana, kartu pos ini akan disebarkan ke desa dan kelurahan serta
disebarluaskan kepada kepala sekolah dan tokoh agama. Semakin banyak masyarakat
untuk mengerti sehingga tergerak untuk memerangi bukan saja tugas pemerintah
dan pihak terkait maka menjadi tugas bagi masyarakat Jawa Barat," papar
Netty pada Launching Lomba Desain Kartu Pos dengan tema "Bersama
Menghapus Perdagangan Orang" di Menara Gedung Sate Bandung, Senin (23/12).
Manager
Filateli PT. POS Indonesia Tata Sugiarta menyambut baik dan memberikan
apresiasi dengan adanya Lomba Desain Kartu Pos ini dengan tema Mencegah Human
Trafiking.
Tata
mengatakan pihaknya akan membantu dengan menyebarkan poster yang diberikan ke
kantor cabang dan agen yang tersebar di seluruh Jawa Barat serta hasil karya
kartu pos tersebut akan disimpan di kantor pos. "Ini dimaksudkan, dengan
adanya wisata pos bagi para pelajar yang merupakan target untuk mengedukasi dan
memberikan informasi," ungkapnya.
Human
trafficking, menurut Netty Heryawan, merupakan kejahatan paling parah di
masyarakat dibandingkan penjualan narkoba. "Jika narkoba sudah dipakai
maka secara otomatis akan habis terpakai tetapi untuk human trafiking jelas
berbeda. Kalau korbannya manusia maka masih bisa diperdagangkan atau dipakai
terus menerus selama korban tersebut masih hidup. Dampak sosial yang
ditimbulkan bagi korban human trafiking akan berlangsung dalam jangka
panjang," paparnya.
"Maka Saya sebagai Ketua P2TP2A yang peduli dan mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat untuk dapat mempercepat mimpi untuk mengedukasi dan memberikan informasi tentang human trafficking," tandasnya.
Untuk itu,
ungkap Netty, dengan adanya kerja sama dengan PT. POS Indonesia untuk membuat
lomba desain kartu pos yang menampilkan gambar maupun bacaan tentang human
trafficking.
Acara
dihadiri oleh Kepala Biro Humas, Protokol Dan Umum Setda Prov. Jawa Barat
R. Ruddy Gandakusumah, Kadiskominfo Prov. Jawa Barat Dudi Sudradjat
Abdurachim, Manager Filateli PT. POS Prov. Indonesia Tata
Sugiarta, Pengurus P2TP2A Prov. Jawa Barat, Perwakilan BEM dari
Perguruan Tinggi di Bandung.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar