Bandung, - Secara kelembagaan Pengurus Daerah IX Forum
Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI (PD IX FKPPI) Jabar tidak
mendukung salah satu pasangan cagub/cawagub Jabar. Kendati demikian
secara hubungan emosional, kelaurga besar FKPPI Jabar mendukung pasangan nomor
urut tiga Dede Yusuf- Lex Laksamana. Karena, sampai saat ini Lex Laksamana
masih menjabat sebagai Ketua PD IX FPKKI Jabar.
“Keluarga
besar FKPPI Jawa Barat secara emosional menetapkan harga mati untuk mendukung
pasangan cagub-cawagub Dede Yusuf-Lex Laksamana dalam Pilgub mendatang,” tandas
Wakil Sekretaris PD IX FKPPI Jawa Barat, Irwan Kusandiantoro kepada
wartawan usai mengikuti sidang Paripurna Istimewa DPRD Jabar dengan agenda
tunggal mendengarkan penyampaian visi misi pasangan calon gubernur dan wakil
gubernur Jabar pada Pilgub 2013, di gedung DPRD Jabar Jln. Diponegoro Bandung,
Kamis (7/1),
Pernyataan
Iwan tersebut menanggapi isu adanya perpecahan di tubuh FKPPI
Jabar. Menurut Iwan, dukungan atas pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana
sebagai wujud dari rasa bangga, bahwa pada saat dan kesempatan ini, salah
seorang kader FKPPI, bahkan beliau seorang Ketua FKPPI Jawa Barat yakni Lex
Laksamana sebagai putra terbaik dan maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa
Barat pada Pilgub Jabar mendatang.
“ Karena baru kali ini Ketua FKPPI Jabar maju sebagai calon wakil
Gubernur Jabar. Untuk itu, keluarga besar FKPPI Jabar siap berjuang untuk
memenangkan pasangan Dede-Laksamana dalam pertarungan Pilgub Jabar 2013,”
tegasnya.
Irwan juga mengungkapkan, selain FKPPI ada
delapan organisasi kejuangan yang seafiliasi diantaranya,
LVRI, DHD’45, Pepabri, Perip, Warakawuri, dan lainnya siap menjadi garda
terdepan dalam penyuksesan tercapainya puncak pemilihan ini.
“Semua mendukung Kang Lex. Semua bersekapat dan
berikrar untuk mendukung dan akan mencoblos nomor urut tiga pasangan Dede-Lex,”
kata Irwan.
Sementara, terkait adanya beberapa pengurus GM
FKPPI yang membelot mendukung pasangan lain yaitu nomor urut 4 ( Ahmad
Heryawan- Deddy Mizwar) secara tegas Irwan mengatakan, jika dukungan itu
secara pribadi maka sah-sah saja. Karena secara kelembagaan
FKPPI Netral/ independen, sehingga apabila ada kader FKPPI yang mendukung
pasangan lain tidak dapat dikenakan sanksi.
“ Walaupun tidak ada sanksi dari organisasi,
tapi secara etika dan hubungan emosional, sudah merupakan keharusan sebagai
kader mendukung kader terbaik untuk maju dalam pertarungan Pilkada/
Pilgub. Apalagi, Lex Laksamana sampai sampai saat ini masih menjabat
Ketua PD IX FKPPI Jabar. Maka harus didukung penuh dan dicoblos pada tanggal 24
Februari, nanti. “pungkas Irwan. (Rony)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar