Senin, 04 Februari 2013

Netty Jenguk Kholik Pasien Malnutrisi di RSHS


Bandung.  Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan menjenguk Kholik (10 bulan), pasien malnutrisi asal Kuningan, Jawa Barat, yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, (4/2). Ini sebenarnya bukan pertemuan pertama Netty dan Kholik. Pada 19 Januari 2013, di Kuningan, Netty-lah yang meminta agar Kholik dirujuk ke RSHS.
Dalam kesempatan ini, Netty Heryawan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr Alma Lucyati. Kholik merupakan anak seorang pekerja serabutan, Suwartono (25), dan Sri Wulan (23), seorang ibu rumah tangga. Suwartono mengatakan, pada saat lahir, Kholik divonis keracunan ketuban. Rupanya, racun ini menyebar ke organ tubuh bagian dalamnya, seperti jantung dan paru-paru. Akibatnya, Kholik kesulitan menyerap nutrisi ASI sang ibu.
 Menurut Bangun Simangunsong, Pengawas Keperawatan Anak RSHS, saat masuk pada tanggal 23 Januari, Kholik hanya memiliki berat badan 4,5 kilogram. Adapun saat ini, berat badan Kholik adalah 4,6 kilogram.
Meski pertambahan berat badan Kholik masih kecil, Netty berharap orangtua Kholik tidak patah semangat. Sebagai bentuk dukungan, Netty memberi sumbangan biaya pengobatan, sekaligus memastikan Kholik diberi perawatan yang tepat dan menyeluruh.
Untuk itu, Netty menghimbau para tenaga medis RSHS pun terus memberikan upaya yang maksimal."Faktor keterbatasan peralatan fisik adalah masalah di rumah sakit manapun. Namun yang paling penting, para dokter dan perawat harus bersikap positif dan memberi dukungan moril kepada pasien dan keluarganya," ujar Netty.
Awalnya, Kholik adalah pasien yang ditemui Netty Heryawan di RSUD '45, Kuningan, pada 19 Januari 2013. Saat itu, Netty menginstruksikan kepada jajaran Dinas Kesehatan dan pihak-pihak terkait, untuk membantu proses penyembuhan Kholik, dengan merujuknya ke RSHS Bandung. (Rony)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar