Bandung, - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat,
Kamis (7/1) menggelar siding paripurna istimewa dengan agenda tunggal
mendengarkan penyampaian visi dan misi lima pasangan calon gubernur dan wakil
gubernur yang akan bertarung dalam pemilihan gubernur /wakil gubernur (Pilgub)
Jabar 2013.
Dengan dibacakannya visi dan misi oleh
masing-masing pasangan calon di depan para anggota dewan terhomat tersebut
sekaligus secara resmi menandai dimulailnya masa kampanye mereka.
Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Jabar Ir.H.
Irfan Suryanagara didamingi keempat wakil ketua H. Uu Rukmana, H. Ruddy Harsa
Tanaya, H. Nur Suprianto dan H. Komarudin Thaher serta Sekretaris Dewan Hj. Ida
Hernida, juga seluruh anggota DPRD Jabar dihadiri pula mantan Gubernur Jawa
Barat, HR. Nuryana dan H. Danny Setiawan. Undangan lain yang hadir
jajaran Forum Koordinasi Pimpinana Daerah (FKPD) Jawa Barat, Ketua KPU Jabar,
Ketua Panwas Jabar, Ketua KPID Jabar, sesepuh, alim ulama, tokoh ormas dan OKP
serta para simpatisan dan tim sukses.
Tak ketinggalan wartawan yang meliput jalannya
sidang bersejarah ini juga melihat kehadiran politisi Partai Golkar Nurul
Arifin. Kendati tidak menyaksikan jalannya sidang hingga selesai,
namun kehadirannya sempat mencuri perhatian awak media. Kahadiranya tiada lain
turut memberi dukungan terhadap proses demokrasi di Jawa Barat.
Sidang paripurna kali ini berlangsung tertib dan
lancar. Di bawah pengawalan ekstra ketat aparat kepolisian dibantu pasukan
Satpol PP dan security setempat, sidang tepat dimulai pukul 10.00 Wib dan
berakhir pada pukul 12. 30 Wib.
Di ruang sidang paripurna kursi yang tersedia
tampak penuh, sementara di luar gedung panitia juga menyediakan tenda besar
yang diperuntukkan para relawan dan kader masing-masing calon juga tampak
berjejal. Pengamatan ‘Priangan Pos” terbanyak menyertakan masa
adalah pasangan nomor urut lima yakni Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki.
Mereka tampak mendominasi dan mengepung gedung DPRD Jabar dari berbagai penjuru
lengkap dengan seragam kotak-kotaknya.
Masing-masing pasangan calon diberi waktu selama
20 menit untuk menyampaikan visi-misi dan programnya. Penyampaian visi-misi
dimulai oleh pasangan calon nomor urut 1 dari jalur perseorangan (independen)
yaitu Dikdik Muliana Arief Mansur dan Cecep Nana Suryana Toyib, dengan visinya
TAWADHU (Tertib, Aman, Wibawa, Asri, Dinamis, Harmonis dan Unggul).
Penyampaian visi-misi dilanjutkan oleh pasangan
calon nomor urut 2 dari Partai Golongan Karya (Golkar), Irianto Mahfudz Sidik
Syafiuddin (Yance) dan Tatang Farhanul Hakim, dengan visinya JABAR MULIA
(Makmur, Unggul, Lestasi, Inovatif dan Agamis.
Visi-misi Babarengan Baraya (Bahagia, Sejahtera
dan Berkarya) menuju Jabaraya (Jawa Barat Berjaya) disampaikan pasangan nomor
nomor urut 3 dari koalisi Partai Demokrat dengan Partai Gerakan Indonesia Raya
(Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),
Dede Yusuf Macan Effendi dan Lex Laksamana Zaenal Lan.
Pasangan calon nomor urut 4 dari koalisi Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB), Ahmad Heryawan dan
Deddy Mizwar, menyampaikan visi-misi Jawa Barat Maju dan Sejahtera untuk Semua.
Selanjutnya, visi-misi Jabar Baru – Jabar Bersih
(Jawa Barat Baru yang Adil dan Makmur melalui Pelayanan Birokrasi yang Bersih)
disampaikan oleh pasangan calon nomor urut 5 dari Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP), Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki.
Penyampaian visi-misi di depan para wakil rakyat
tersebut diwarnai tepuk tangan dan yel-yel dari para pendukung pasangan calon
masing-masing, terutama mereka yang mendengarkan melalui pengeras suara di luar
Gedung DPRD. Kendati diselingi peringatan pimpinan sidang karena visi-misi yang
disampaikan 4 pasangan calon melebihi waktu 20 menit, Sidang Paripurna Istimewa
DPRD Jabar itu berjalan sangat lancar, aman, tertib, dan terkesan
meriah.
Usai sidang ditutup,para pasangan calon mendapat
kesempatan berjabat tangan sebagau ucapan selamat dari para pimpinan dan
anggota dewan serta undangan lainnya. Sebelum keluar gedung dan menuju Lapangan
Gasibu, terlebih dahulu masing-masing pasangan calon mendapatkan kesempatan
untuk jumpa pers dengan awak media secara bergantian bertempat di
ruang lobby gedung dewan.
Setelah itu sesuai jadwal yang dikeluarkan
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat (KPU Jabar), semua pasangan calon
keluar Gedung DPRD lalu berjalan kaki menuju tangga Lapangan Gasibu untuk
mengikuti prosesi Pawai Kampanye Damai bersama Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat
dan para komisioner lainnya yaitu Teten Setiawan, Ferdhiman, Achmad Heri dan
Iin Endah Setiawati, yang dikomandoi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat,
Brigjen Pol. Hengkie Kaluara.
Pasangan yang lebih dulu keluar dari Gedung DPRD
dan berjalan menuju menuju tangga Lapangan Gasibu adalah Rieke – Teten Masduki.
Bersama pasukan pendukung berbaju kotak-kotak, keduanya tampak menanti 4
pasangan calon lainnya untuk melakukan prosesi Pawai Kampanye Damai. Namun
akhirnya mereka mengadakan rapat terbuka dengan pasukan pandukungnya di sebelah
barat Gasibu, setelah mengetahui ke-4 pasangan calon lainnya belum beranjak
dari areal Gedung Sate. (Rony)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar