Rabu, 12 Desember 2012

DPRD Prov. Jabar Dukung Pembentukan LSF Daerah.



 Masal News.
           DPRD provinsi Jawa Barat  merasa prihatin, masih cukup banyak film yang beredar tanpa terlebih dahulu melalui bandan sensor film.  Untuk itu, DPRD Jabar mendukung  pembentukan lembaga sensor film (LSF) di tingkat daerah.
Masih banyaknya film yang beredar tanpa sensor, dikhawatirkan berpotensi  merusak prilaku generasi muda dan karakter bangsa.  Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPRD Jabar H. Uu Rukmana saat menerima audensi dari LSF yang dipimpin  Narto Erawan, diruang  kerja badan anggaran DPRD Jabar, Rabu (12/12/2012).
"Film itu idealnya berfungsi sebagai komunikasi, informasi, edukasi serta rekreasi yang ditujukan untuk membentuk dan memperkuat karakter bangsa," ujar Uu Rukmana.
Dikatakan,  untuk mengantisipasi beredarnya film yang berpotensi merusak karakter anak bangsa. "DPRD Jabar mendukung gagasan LSF untuk membentuk lembaga di tingkat daerah, agar pengawasan terhadap film bisa lebih optimal lagi," terangnya.
Ia mengatakan, saat ini Pemprov Jabar juga dinilai perlu melakukan koordinasi dengan lembaga penegak hukum, agar peredaran film yang tidak lolos sensor LSF bisa diminimalisir. “Ini menyangkut ancaman terhadap karakter bangsa, sehingga seluruh elemen berkewajiban untuk mengantisipasinya. Untuk itu Pemprov Jabar juga perlu segera melakukan koordinasi guna mengantisipasi ancaman itu,” jelasnya.
Sementara itu, pimpinan rombongan LSF, Narto Erawan mengatakan, untuk bisa mengawasi dengan baik terhadap film yang beredar, memang perlu keterlibatan semua elemen dan lapisan masyarakat.
Ia mengakui, jika hanya mengandalkan LSF yang ada di pusat akan tercipta yang sesuai harapan. “Untuk itu, kami berharap ke depan akan terbentuk badan sensor film di tingkat daerah,harapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar