Dalam rangka menghadiri launching Film “Kita
Bisa” yang diputar di Bioskop Cinema 21 BIP Bandung. Ketua
pelaksana harian Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jawa Barat H. Dede Yusuf
Macan Effendi yang juga Wakil Gubernur Jabar sengaja menggunakan angkutan
kota jurusan Dago- Kebun Kelapa, dari rumah dinasnya di Jln Ir. H.
Djuanda Bandung ke BIP jalan Merdeka.
Selama dalam perjalan,
Dede Yusuf didampingi Kabid Pengendalian Operasi Badan Narkotika provinsi Muhammad
Nizar dan berbincang-bincang dengan penumpang umum, tentang kondisi jalan
di kota Bandung dan fasilitas publik dianggap masih kurang, seperti
rambu-rambu lalu lintas, dan tentang kemacetan.
Dede menuturkan kepada
wartawan, kenapa naik angkot ?..., Dia mengatakan, “ suasananya
tidak begitu macet, selain itu saya juga ingin merasakan bagaimana naik
angkot, Untuk itu kedepan ternyata alat angkutan umum perlu diperbaharui
dan dikembangkan dengan armada yang lebih besar” tandasnya.
“Dengan menggunakan
angkot, akhirnya saya dapat memahami sedikit tentang rasanya pake angkot,
sementara kalau saya pake kendaraan dinas selalu dikawal, sehingga tidak pernah
merasakan macetnya jalanan”, ujarnya.
Kedepan kita mendukung Pemkot Bandung dalam memberikan
kebijakan tersendiri tentang transportasi yang lebih layak dengan muatan yang
lebih banyak namun tidak berdesak-desakan. Tapi perlu pula
dipikirkan, nasib sopir angkot seandainya mereka tidak lagi narik angkot.
Mau dikemanakan mereka ( sopir angkot-red)”tandasnya.Dalam film “Kita Bisa “menceritakan
Iki seorang remaja penyendiri yang brokem home karena kedua orangtuanya sudah
meninggal, hidup bersama kakaknya, Ichan. Sementara Danz yang memiliki
temperamen keras dan ambisius. Sedangkan Eza, anak mami yang setia kawan.
Mereka bertiga dihadapkan pada ujian berat yang dapat
mempertaruhkan kelangsungan karis Boybands meraka. Dalam perjalanan karir
mereka, ternyata Iki terlibat pemakaian Narkoba, sehingg setelah mentas Iki
memakai Narkoba secara berlebihan (OD) dan harus di masukan di Balai
Rahabilitasi Sosial Pamardi Putra (BRSPP) Lembang.
Berkat kegigihan teman-teman dan keluarga akhirnya Iki sembuh dan
kembali ngeband. Untuk itu, Iki berpesan kepada kalangan muda, jangan
sekali-kali mencoba memakai Narkoba, hidup kita akan hancur, ujar Iki. Ide
cerita disusun langsung oleh Dede Yusuf, hal ini karena rasa kekhawatiran dan
rasa cinta terhadap generasi muda yang akhir-kahir sering terjebak dan
terjerumus dalam jurang narkoba.
Menurut Dede Yusuf, film Kita Bisa, sengaja tidak memakai artis
film yang sudah terkenal, karena keterbatasan dana. BNP dalam memproduksi
film ini hanya menghabiskan anggaran sebesar Rp.130 juta. Untuk itu terpaksa
kita cari pemain yang terkenal tapi mau dibayar sesuai dengan kemampuan
anggaran kita. Akhirnya kita dapatkan Urban Boys.(Rony).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar