Kamis, 12 Juni 2014

Aher: Pahamilah Kebaikan dan Keburukan




BOGOR - Jelang bulan suci Ramadhan 1435 H, Gubernur Jawa Barat  Ahmad Heryawan (Aher) menyampaikan, dalam kehidupan ini umat perlu memahami kebaikan serta keburukan. Aher menyampaikan hal tersebut dalam silaturahmi bersama para alim ulama se-kota Bogor di Kantor MUI Bogor, pada Selasa (10/6). 

Dalam silaturahmi yang dihadiri oleh para pengurus MUI Kecamatan dan Kelurahan se-kota Bogor ini, Aher menjelaskan bahwa pemahaman terhadap kebaikan saja tidaklah cukup. Masyarakat perlu memahami keburukan agar tidak terjerembab dalam keburukan. 
"Memahami keburukan dan kebaikan sangat penting. Memahami kebaikan saja akan terjerembab dalam keburukan. Memahami keburukan agar tidak sampai menimpa kita semua", jelas Aher. 

Acara silaturahmi sekaligus Pengajian rutin jelang Ramadhan ini dihadiri pula oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya. Bima memberikan apresiasinya kepada Gubernur yang memberikan inspirasi dan teladan sebagai aparatur negara yang tidak sulit dan bersedia hadir dalam acara yang diselenggarakan MUI Kota Bogor ini. 

Arya Bima yang menjabat 2 bulan sebagai wali kota ini mengatakan keinginan dirinya untuk membangun sebuah karakter di kota Bogor. "Perjuangan yang terpenting yaitu membangun karakter. Yaitu membangun karakter warga dan birokrat yang belum dapat sepenuhnya melayani rakyat serta perjuangan melawan korupsi yang tidak akan pernah habis", tegas Bima. 


Menurut Ketua MUI Kota Bogor, KH. Adang Ibrahim, acara yang dihadiri 68 pengurus MUI Kelurahan, 5 orang pengurus MUI Kecamatan serta 60 pengurus MUI Kota Bogor ini bertujuan untuk mendapatkan petunjuk, pencerahan dalam menghadapi dua agenda besar, yaitu bulan suci Ramadhan serta Pemilu Presiden 2014. Namun, sebagai Gubernur , Ahert menyatakan pilihan dalam Pilpres merupakan hak setiap orang dan menyerahkan pilihan sepenuhnya kepada hati nurani rakyat Bogor.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar