Jumat, 25 Januari 2013

Semangat Maulid Nabi Titik Awal Perubahan Dan Pembangunan


  
Bekasi – . Peringatan  maulid nabi Muhammad SAW punya arti sendiri bagi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Momentum  kelahiran  Nabi Muhammad S.a.w  dimaknai sebagai titik awal perubahan dan pembangunan.
 "Semangat peringatan maulid nabi itu semangat pembangunan. Pembangunan dalam makna yang luas," jelas Aher  dalam sambutan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jammi Attaqwa, Komplek Pesantren K.H  Noer Alie, Ujungharapan, Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (24/1).
Semangat pembangunan yang dibawa rasulullah terutama dalam perbaikan sumber daya manusia (SDM). Bukan hanya dari sisi moral, nabi juga menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan. "Harapannya dengan meneladani rasulullah  mentalitas semakin baik, moral semakin baik. Kita kan butuh SDM yang  handal  yang  tidak saja intelektual tapi juga moral yang bagus," ungkap Aher.
Selain itu, buah dari pembangunan SDM ala rasul adalah tercapainya kesejahteraan dunia dan keabadian surga di akhirat.
Dalam konteks ini, Islam harusnya identik dengan manusia  pandai dan kaya. "Kita harus menghapus anggapan bahwa Islam itu melarang  kaya. Tidak ada  pertentangan  antara taqwa dengan kekayaan. Alangkah  indahnya  kalau banyak orang kaya yang saleh," ujar Gubernur disambut koor 'aminn' oleh sekira 20 ribu jamaah.
Aher  mencontohkan bahwa sembilan dari 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga adalah para sahabat yang kaya. Karena, dengan kekayaannya, mereka bisa lebih banyak berbuat untuk berjuang di jalan Allah.
 Selain figur rasulullah, Dirinya juga menghimbau agar jamaah meneladani perjuangan KH Noer Alie. "Beliau adalah pahlawan nasional, amanah menjalankan ajaran rasul, membangun moral dan mentalitas bangsa. Kita patut bangga dan meneladani beliau," ujar Aher. ( Rony)
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar