Bekasi – . Peringatan maulid nabi Muhammad SAW
punya arti sendiri bagi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Momentum kelahiran Nabi Muhammad
S.a.w dimaknai sebagai titik awal perubahan dan pembangunan.
"Semangat peringatan maulid nabi
itu semangat pembangunan. Pembangunan dalam makna yang luas," jelas Aher
dalam sambutan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jammi
Attaqwa, Komplek Pesantren K.H Noer Alie, Ujungharapan, Babelan,
Kabupaten Bekasi, Kamis (24/1).
Semangat pembangunan yang dibawa rasulullah
terutama dalam perbaikan sumber daya manusia (SDM). Bukan hanya dari sisi
moral, nabi juga menekankan pentingnya penguasaan ilmu
pengetahuan. "Harapannya dengan meneladani rasulullah
mentalitas semakin baik, moral semakin baik. Kita kan butuh SDM yang
handal yang tidak saja intelektual tapi juga moral yang
bagus," ungkap Aher.
Selain itu, buah dari pembangunan SDM ala
rasul adalah tercapainya kesejahteraan dunia dan keabadian surga di akhirat.
Dalam konteks ini, Islam harusnya identik
dengan manusia pandai dan kaya. "Kita harus menghapus anggapan
bahwa Islam itu melarang kaya. Tidak ada pertentangan antara
taqwa dengan kekayaan. Alangkah indahnya kalau banyak orang kaya
yang saleh," ujar Gubernur disambut koor 'aminn' oleh sekira 20 ribu
jamaah.
Aher
mencontohkan bahwa sembilan dari 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga
adalah para sahabat yang kaya. Karena, dengan kekayaannya, mereka bisa lebih banyak
berbuat untuk berjuang di jalan Allah.
Selain figur
rasulullah, Dirinya juga menghimbau agar jamaah meneladani perjuangan KH Noer
Alie. "Beliau adalah pahlawan nasional, amanah menjalankan ajaran rasul,
membangun moral dan mentalitas bangsa. Kita patut bangga dan meneladani
beliau," ujar Aher. ( Rony)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar