Masal News.
Wakil Gubernur Jawa Barat
Dede Yusuf Macan Effendi yang juga Ketua Umum Badan Narkotika (BNP)
Jabar merasa terharu saat memberikan arahan yang sekaligus melepas
puluhan karyawan BNP yang telah disalurkan kebeberapa Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) di lingkungan Pemprov Jabar.
BNP Jabar berdiri tahun 2008 dengan
Ketua Umumnya di jabat oleh Wagub, dan Ketua Pelaksana Harian ( Kalahar)
Asisten III Setda Jabar, dibantu 3 orang Kabid dan puluhan Karyawan ( PNS dan
Non PNS). Namun karena amanat Undang-Undang No 35 tahun 2009 tentang Badan
Narkotika Nasional, maka BNP Jabar akhirnya dibubarkan dan di bentuk BNNP (
Badan Narkotika Nasional Provinsi) yang merupakan kepanjangan tangan BNN.
Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Jabar
Dede Yusuf kepada wartawan , saat melepas dan perpisahan
dengan karyawan BNP di kantor BNP Jabar, jalan Cilaki-Bandung, Rabu (2/1/2013).
Dikatakan, sekitar empat
tahun BNP Jabar berada dan bekerja, telah berhasil menakan angka peredaran dan
penyalahgunaan Narkoba. Pada tahun 2012, BNP Jabar berhasil menurunkan
tingkat peredaran Narkoba dari peringkat dua (2) Nasional berhasil
diturunkan menjadi peringkat enam (6) nasional.
Keberhasilan menekan angka peredaran
Narkoba di Jabar bukanlah pekerjaan mudah, karyawan BNP Jabar dalam menjalankan
tugasnya taruhannya adalah nyawa. Karena berhadapan dengan para gembong
narkoba dan sendikatnya. Tapi karyawan BNP tidak takut dan terus bekerja
berdasarkan Tupoksi, walapun banyak hambatan. Alhamdulillah, sampai saat ini tidak
ada satupun karyawan BNP yang menjadi korban, ujarnya.
Dede mengungkapkan, mulai hari ini 2
Januari 2013 secara resmi BNP Jabar di bubarkan, namun walaupun sudah
dibubarkan Pemprov Jabar akan tetap konsisten untuk terus memerangi
peredaran Narkoba di Jawa Barat. Yaitu melalui OPD terkait seperti Disdik,
Dinkes, Dinsos, Disorda.
“Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh
mantan karyawan BNP, kendati BNP telah dibubarkan namun semangat
perjuangan untuk melawan, menghambat dan mencegah Narkoba harus tetap
digelorakan di manapun tempat bekerja yang baru” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Dede
Yusuf mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasamanya yang
bekerja untuk masyarakat Jabar, dan memohon maaf bila selama menjadi
Ketua Umum BNP ada ke alfa-an dan kekurangan.
Wagub menyempatkan
waktu berbagi kesan dan pesan kepada seluruh jajaran BNP, mulai dari
tingkat office boy, tenaga honorer, satpam, staf PNS hingga pejabat
eselon IV, III dan II.
Ridho (Non PNS) menyampaikan bahwa selama di BNP sangat terkesan
dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaanya. “Selama di BNP ini, yang saya
rasakan adalah kebersamaan dan tidak ada perbedaan antara tenaga PNS dan
honorer, semuanya diperlakukan sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar