Rabu, 19 Desember 2012

Jelang Pilgub Jabar 2013 Peran Media Dalam Sosialisasi Pendidikan Politik



 Masal News.
            Media masa memiliki peran sangat penting dalam pembelajaran politik bagi masyarakat Indonesia, karena sejak era reformasi sekarang tidak ada pendidikan politik terstruktur yang yang dilakukan oleh Pemerintah, sehingga adanya kekhawatiran untuk dituduh melakukan indoktrinasi Politik seperti yang terjadi pada orde pemerintahan sebelumnya.
Demikian diungkapkan Bunyamin Maftuh, Guru Besar FPIPS UPI Bandung dihadapan peserta diskusi Peran Media massa dalam sosialisasi pendidikan politik di Jawa Barat yang diadakan Oleh Dinas komuniksai dan informatika (Diskominfo) Pemerintah Provinsi Jawa Barat di ruang Arifin Yusuf  Jl. Taman sari Bandung, Rabu (19/12/2012).
Acara tersebut dibuka oleh Kadiskominfo DR. Dudi S Abdurohim MT, diikuti oleh 60 orang wartawan dari berbagai media baik cetak dan elektronik termasuk juga media online.
            Bunyamin menilai saat ini masih banyak masayarakat yang kurang memahami system politik secara benar (Polical illieteracy), banyak masyarakat yang masih belum tahu untuk apa mereka datang memberikan suara pada saat pemilu.tuturnya.
            Sementara Dede Mulkan Dosen Jurnalistik Unpad Bandung menyatakan, peran media massa saat ini dalam pembelajaran politik sangat berperan besar, ada empat pengaruh media dalam politik Pilkada bagi masyarakat:
Pertama. Berperan memberi informasi politik kepada masyarakat mengenai prilaku politik calon, track record mereka. Kedua Kontrol masyarakat, media mampu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi politik, sehingga masyarakat bisa mengontrol situasi politik yang ada. Ketiga. Peran utama media adalah memperkuat focus perhatian masyarakat. Ke empat Media juga memeiliki kemampuan dalam mempengaruhi meningkatnya jumlah dana dalam  kampanye politik.
            Sementara Sahala Tua Saragih dosen Unpad yang juga mantan wartawan ini merasa bahwa saat ini dirinya lebih merasa dicekokin dengan pemberitaan media yang buruk  padahal saya berlangganan Koran untuk memanbah pengetahuan,
Dirinya juga menyoroti media TV swasta yang cenderung memberikan pengajaran politik yang buruk terhadap masyarakat, dengan memperlihatkan prilaku saling memarahi,  mengungkap atau menampilkan, perusakan kantor-kantor, rumah ibadah. Perkelahian massal atau tawuran, demo dan pertengkaran para angora DPR  serta  memaki-maki sesama pengacara pembela koruptor, sehingga lambat laun hal ini akan mengendap dalam pikiran masyarakat bahwa prilaku politik di  kita  seperti itu.
            Selain itu  rekruitmen artis oleh partai politik untuk maju pada Pilgub jabar ini juga merupakan gambaran dan kenyataan gagalnya pendidikan politik oleh partai politik, mereka hanya merekrut artis untuk popularitasnya saja.
            Pada session akhir Dede Mulkan menyarankan kalau sebaiknya Gubernur yang tidak jelas dimana wilayahnya ini sebaiknya dipilih atau diangkat saja dari Bupati/walikota yang terbaik.
          Dalam sambutan Kepala Diskominfo Jabar, Dudy S Abdurohim mengatakan, tujuan dilaksanakannya diskusi ini diharapkan Media massa dapat memberikan pelajaran politik kepada masyarakat, sehingga pada waktu Pilgub nanti, menghimbau dan mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya dalam pimilihan Gubernur pada tanggal 24 Februari 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar