Masal
News.
Untuk mengetahui kondisi
jalan yang akan dipergunakan sebagai jalur mudik lebaran 2012, Pimpinnan DPRD Jabar didampingi pihak Dinas
Bina Marga dan Dinas Perhubungan Jabar melakukan roadshow untuk melihat langsung kondisi jalur mudik di wilayah Pantura
khususnya
Cirebon.
Dari peninjauan langsung yang
dilakukan melalui jalan darat, kondisi jalur jalan yang akan dipergunakan arus
mudik yang berada di wilayah Kab/kota Cirebon , Kab Kuningan dan Kab Indramayu
yang panjangnya mencapai 336,5 KM dalam kondisi mantap 95%. termasuk juga jalur
alternatif.
Jalur Pantura yang merupakan etalase Jawa
Barat bagi masyarakat luar jabar yang akan mudik melalui Jabar, dapat memberikan
gambaran akan kondisi Jawa Barat. dan dengan
kondisi Jalan yang mantap saat ini. diharapkan dapat memberikan keamanan,
kenyamanan dan keselamatan para pemudik yang akan menikmati lebaran dikampung
halamannya.
Demikian dikatakan Ketua DPRD Jabar
didampingi Wakil Ketua H.Rudy Harsa Tanaya, H.Uu Rukmana, H. Komaruddin Thaher
dan Sekretaris Komisi D, Ineu Purwadewi kepada Bedanews yang menyertai Dewan
Saba desa disela sela peninjauan jalur mudik di Cirebon (2/8).
Dikatakan, memang tadi sewaktu kita
melintas, ada beberapa ruas jalan yang sedang dalam perbaikan, namun tadi juga
pihak Bina Marga menjamin bahwa seluruh jalur mudik yang ada diwilayah Cirebon,
Kuningan dan Mjalengka pekerjaan perbaikan jalan sudah selesai.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan
Jalan (BPJ) Wilayah VI Cirebon, Asep Sokarno yang turut menyertai perjalanan
Dewan Saba Desa ini kepada Bedanews. mengatakan, bila terjadi kepadatan yang
dapat menyebabkan kemacetan pada jalur utama, maka arus mudik di salurkan jalur
alternatif.
Adapun jalur alternatif tersebut, seperti
dialihkan ke. Jalan Jangga - Cikamurang untuk menuju jalur utama tengah Yaitu
Cikopo-Sadang-Purwakarta-Subang sampai Bantarwaru. Atau via Cikamurang - Cijelag sampai
Kadipaten yang panjangnya sekitar 84 Km.
Sedangkan jalur tengah utama yaitu dari
Bandung-Sumedang-Kadipaten-Cirebon, jika terjadi kemacetan maka akan dibelokan
ke Kadipaten-Majalengka-Sumber -Cirebon terus masuk tol.
Asep juga menambahkan, ada 12 ruas jalan di
diwilayah Cirebon, Indramayu dan Majalengka yang telah disiapkan untuk jalur
mudik yang tergolong 2 (dua) ruas jalan jakur utama yaitu, pertama; dari
Pantura- Lohbenar-Jatibarang-Karang Ampel masuk Cirebon. Kedua;
Bantarwaru-Cikarang.
Adapun 10 (sepuluh) jalan jalur alternatif/
pemecah kemacetan teridiri dari : Jalur Jangga- Cikamurang; Jalur
Jatibarang-Kadipaten; Jalur Kadipaten
Majalengka-Sumber-Cirebon; Jalur Cirebon-Kuningan-Cikijing-menuju Ciamis; Jalur. Kadipaten- Majalengka-Telaga-Cikijing
menuju Kuningan/ Ciamis.; Telaga
-Krisik-Wado-Malangbong; Jalur Rajagaluh-Arjawanangun; Jalur
Ciledug-Losari-batas Jateng; Jalur Ciledug-Bantarsari-Cirebon; Jalur
Ciledug-Waled-Kuningan sampai batas Jateng. Semua jalur aalternatif tersebut
dalam kondisi mantap 95 %, ujarnya.
Asep
juga menambahkan Pihak BPJ Wilayah Cirebon juga. mensiagakan alat- alat berat
berupa Dumptruck 3 unit, Louder, Breader di 4 tempat yaitu di daerah Indramayu,
Majalengka dan Cirebon dan satu lagi di standbye kan di kantor BPJ.
Bila sewaktu waktu ada kejadian dihimbau
kepada masyarakat untuk secepatnya menghubungi BPJ CIrebon, ke Telp 0231-
321005, kami siap bekerja dengan alat
berat yang telah siapkan, tandasnya. ( Rony )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar