Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
menegaskan tahun 2013 mendatang, sekitar 3000 desa di Jawa Barat, insya Allah
akan menerima “Bantuan Infrastruktur Pedesaan” dengan nilai masing-masing Rp
100 juta.
Untuk tahun 2012 ini program
tersebut akan diuji cobakan di 100 desa. Program tersebut merupakan
terobosan dalam memberdayakan kawasan pedesaan. “Selain Program Desa Mandiri
dalam Perwujudan Desa Peradaban, maka program bantuan infrastruktur pedesaan
diarahkan untuk membantu pemerintahan desa dalam mengakselerasi pemenuhan
kebutuhan infrastruktur,” ujarnya.
Di hadapan ribuan masyarakat Kabupaten Subang
yang berkumpul di Alun-Alun Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang,Rabu (1/8) pagi.Lebih
lanjut Heryawan menyatakan, sebagai ujung tombak pemerintahan dan pembangunan, maka
sudah sepatutnya pemerintahan desa mendapatkan perhatian khusus.
Hal itu dimaksudkan agar akselerasi
pembangunan dapat berlangsung sinergi dan harmoni, dari tingkat Provinsi hingga
Pedesaan. Sudah tentu semua itu bermuara pada pemerataan hasil pembangunan dan
peningkatan taraf kehidupan yang lebih baik. Apalagi saat ini sudah ada 250
desa yang sejak tahun 2010 mendapat program Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa
Peradaban. Rincianya 100 desa digulirkan tahun 2010 dan 150 desa pada tahun
2012. Dimana masing-masing desa tersebut mendapat kucuran anggaran Rp 1 miliar.
“Semua bantuan tersebut pada
dasarnya ingin memajukan dan memberdayakan kawasan pedesaan. Saya ingin pedesaan
sebagai kawasan yang terdepan menerima bantuan dan dapat berkembang sesuai dengan
keinginan kita semua. Dan kedua program, tersebut dijalankan agar akselerasi
pembangunan kawasan pedesaan berjalan simultan. Apalagi masing-masing program
diberikan dan dikucurkan berdasarkan kebutuhan yang sudah melalui kajian dan
penilaian. Kita ingin maju bersama dan sejahtera bersama,” tegas Heryawan yang
disambut meriah dalam acara Pencanangan Bulan Penimbangan Balita.
Peluncuran Desa Mandiri dan Penyerahan
Simbolis Bantuan Infrastruktur Perdesaan serta Bantuan Bagi Desa Hutan dan
Pesisir di Jawa Barat.
Menurut Heryawan kedua program
tersebut tidak akan tumpang tindih. Karena desa yang mendapat program Desa
Mandiri tidak akan mendapat program Bantuan Infrastruktur.
Intinya, kedua program tersebut
berjalan sinergi disesuaikan dengan tujuan dan peruntukan serta kondisi di
masing-masing desa. “Tidak hanya itu, bantuan yang diberikan juga didasarkan
pada kebutuhan dasar yang disesuaikan dengan karakteristik dan spesifikasi
kawasan pedesaan. Untuk itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menggulirkan
bantuan bagi desa hutan dan desa pesisir. Dan untuk tahun 2012 ini ada 10 desa
hutan dan desa pesisir yang mendapatkan bantuan dalam rangka pemberdayaan dan
pengentasan kemiskinan,” ungkapnya. (Rony)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar