Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan,
pada Sabtu (14/7) pagi, melepas dua acara sepeda santai di dua lokasi yang
berbeda. Pagi itu Kota Bandung serasa dikepung oleh ratusan “goweser” yang
meramaikan jalan-jalan di dalam kota. Kegiatan para pengayuh sepeda diawali
dengan memeriahkan acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-2 Komite Sepeda
Indonesia (KSI) yang dimulai dari depan Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Kota
Bandung. Rute rombongan KSI melintasi sejumlah jalan protokol dalam kota hingga
menuju garis finish di Lapangan Upakarti Soreang Kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya saat melepas
sepeda santai KSI yang mengusung tema “Spirit Bandung Menuju Indonesia Sehat
Bersepeda”, Heryawan menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Diharapkan
para pesepeda yang tidak hanya berasal dari Bandung bahkan dari luar Jawa,
mampu mengkampanyekan gerakan hidup sehat. Karena dengan bersepeda, beberapa
manfaat diraih sekaligus. Pertama, badan menjadi sehat dan kedua menghadirkan
udara bersih tanpa gas buang. Untuk itu dirinya mengimbau agar para pengambil
kebijakan, baik itu Pemerintah maupun para ahli tatakota untuk memperhatikan
kebutuhan para pengayuh sepeda.
“Sudah dipelopori di Kota Bandung
dengan membuat jalur khusus sepeda. Namun hal itu belum cukup bila tidak
didorong dengan sebuah kebijakan yang lebih luas, baik itu tataruang maupun
tatakota. Jalur sepeda harus memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan
para pengguna sepeda. Sehingga saat kita membuat sebuah kawasan, maka jalur
sepeda menjadi bagian integral dari sebuah perencanaan. Ke depan dengan cara
itu, maka bersepeda mejadi alat transportasi yangd apat diandalkan yang ramah
lingkungan dan menyehatkan,” jelas Heryawan.
Usai di acara KSI, Gubernur beserta
rombongan menuju lokasi kedua yakni Jalan Diponegoro 22 depan Gedung Sate.
Gubernur melepas ratusan pesepeda santai dalam rangka acara Peringatan Hari
Anti Narkoba Internasional (HANI) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2012. Tema
yang diusung acara sepeda santai ini yakni; “Sehat Tanpa Narkoba”.
Dalam sambutannya, Heryawan menghimbau
para generasi muda untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. Bahkan dirinya
menegaskan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang harus dilibas habis dari
bumi Jawa Barat.
Menurut Heryawan dengan bersepeda
diharapkan mampu menekan perilaku buruk akibat narkoba. Karena dengan
membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dapat menghindari diri
dari narkoba. Tentu hal tersebut perlu mendapat dukungan semua pihak agar
generasi muda Jawa Barat tumbuh menjadi penerus bansga yang unggul dan sehat
tanpa narkoba. “Narkoba musuh kita bersama. Harus kita berantas hingga tuntas.
Persempit ruang gerak para Bandar narkoba dengan menumbuhkan kesadaran di masyarakat
tentang bahaya narkoba. Gerakan ini harus masif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara dalam laporannya, Kepala Bidang Terapi dan Rehabilitasi Badan
Narkotika Provinsi (BNP) Jawa Barat Dani Herdiana menyampaikan bahwa kegiatan
sepeda santai ini bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya
narkoba dan menghimpun potensi masyarakat untuk memberantas peredaran dan
penyalahgunaan Narkoba. Adapun rute yang dilalui para pesepeda santai; Jl
Diponegoro-Jl Sentot Alibasyah-Jl Surapati-Jl H.Djuanda-Jl Taman Sari-Jl
Siliwangi-Jl Cihampelas-Jl Wastukencana-Jl Riau-Jl Martadinata-Jl Cimanuk-Jl
Cilaki dan finish di Jl Diponegoro. (Rony).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar