BANDUNG – Upaya pelestarian, perbaikan, dan pembudidayaan sungai Citarum terus
dilakukan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat. Pada peringatan Hari Lingkungan
Hidup Sedunia tingkat Provinsi Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
mencanangkan program Citarum Bersih, Sehat dan Lestari atau Bestari 2014 di
Desa Majasetra, Majalaya, Kabupaten Bandung, Minggu (22/6).
Acara yang dihadiri beberapa perwakilan Kementerian, diantaranya: perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Pekerjaan Umum serta Wakil Bupati Bandung dan Wakil Bupati Subang ini-juga dihadiri oleh 1200 relawan dan kader lingkungan yang berasal dari masyarakat di sekitar aliran sungai Citarum.
Ada pula perwakilan 56 desa Eco
Village atau desa aksi ramah lingkungan yang berbudaya. Pembentukan desa Eco
Village ini bertujuan untuk menumbuhkan komitmen dari masyarakat sebagai upaya
untuk perbaikan, pelestarian, dan pembudidayaan Citarum yang merupakan bagian
dari rencana aksi ke-56 desa tersebut.
Dalam acara ini, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengetuk pentungan bersama masyarakat yang hadir sebagai tanda pencanangan Citarum Bestari 2014.
Dalam acara ini, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengetuk pentungan bersama masyarakat yang hadir sebagai tanda pencanangan Citarum Bestari 2014.
“Marilah mulai hari ini, kita
tanamkan; berjanji kepada manusia, berjanji kepada alam semesta, berjanji
kepada Allah SWT untuk tidak mengotori air lagi termasuk air Citarum”, ajak
Aher kepada masyarakat.
Pemprov Jawa Barat menargetkan perbaikan Citarum selama 4 tahun ke depan. Gubernur mengungkapkan dari panjang 126 km Citarum, 77 km dari hulu hingga Saguling merupakan daerah aliran sungai terkotor. Secara bertahap, setiap tahunnya aliran sungai sepanjang 20 km akan direvitalisasi.
Pemprov Jawa Barat menargetkan perbaikan Citarum selama 4 tahun ke depan. Gubernur mengungkapkan dari panjang 126 km Citarum, 77 km dari hulu hingga Saguling merupakan daerah aliran sungai terkotor. Secara bertahap, setiap tahunnya aliran sungai sepanjang 20 km akan direvitalisasi.
Selain penanggulan dan pengerukan,
pemerintah akan melakukan revitalisasi melalui perbaikan kandang sapi dan
toilet yang menggunakan teknologi pengolahan limbah, sehingga air limbah yang
mengalir ke Citarum bukan limbah kotor.
Dana sebesar Rp 60 milyar digunakan untuk revitalisasi sungai Citarum setiap tahunnya. Namun, Gubernur mengatakan perbaikan Citarum membutuhkan dana sekitar Rp 120 milyar per tahunnya. Untuk itu, Aher juga instruksikan Sekda Jawa Barat untuk menambah dana Rp 60 milyar untuk perbaikan Ciatrum secara menyeluruh.
Dalam acara ini digelar stand pameran bertema pelestarian lingkungan hidup oleh beberapa instansi pemerintahan yang ada di lingkungan pemprov Jawa Barat. Kegiatan ini dimeriahkan pula dengan hiburan rakyat, diantaranya: atraksi Pencak Silat, pertunjukkan perkusi, dan fashion show pakaian dan aksesoris unik yang terbuat dari bahan daur ulang sampah plastik.***
Dana sebesar Rp 60 milyar digunakan untuk revitalisasi sungai Citarum setiap tahunnya. Namun, Gubernur mengatakan perbaikan Citarum membutuhkan dana sekitar Rp 120 milyar per tahunnya. Untuk itu, Aher juga instruksikan Sekda Jawa Barat untuk menambah dana Rp 60 milyar untuk perbaikan Ciatrum secara menyeluruh.
Dalam acara ini digelar stand pameran bertema pelestarian lingkungan hidup oleh beberapa instansi pemerintahan yang ada di lingkungan pemprov Jawa Barat. Kegiatan ini dimeriahkan pula dengan hiburan rakyat, diantaranya: atraksi Pencak Silat, pertunjukkan perkusi, dan fashion show pakaian dan aksesoris unik yang terbuat dari bahan daur ulang sampah plastik.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar