Selasa, 27 Mei 2014

Netty Bangun Konsep Pengasuhan Anak Buruh Migran







BANDUNG -- Ketua Tim Penggerak PKK, Netty Prasetiyani Heryawan menekankan  urgensi antisipasi kasus kekerasan anak. Berkaitan dengan itu, Netty sedang menggagas konsep pola pengasuhan anak berbasis masyarakat dalam mengambil alih perlindungan terhadap anak-anak buruh migran di Jawa Barat.

 “Kita berharap salah satu yang akan mampu dilakukan oleh organisasi perempuan dan organisasi kepemudaan adalah mengambil alih pola pengasuhan dan perlindungan anak buruh migran, yang hari ini mereka rentan menjadi korban kekerasan oleh para pelaku kekerasan dan pelaku tindak kriminalitas lainnya,” tutur Netty pada acara Sosialisasi Pengokohan Ketahanan Keluarga Menuju Keluarga yang Berkualitas Provinsi Jawa Barat 2014 di Hotel Lingga Bandung pada beberapa waktu lalu.

Konsep tersebut rencananya akan bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Aanak dan Keluarga Berencana atau BP3AKB. Netty juga akan prioritaskan konsep pada 6 Kabupaten Kota Pengirim Migran Tertinggi di Jawa Barat, yaitu Sukabumi, Cianjur, Majalengka, Cirebon, Indramayu, dan Karawang. Hingga saat ini, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat tengah melakukan pendataan untuk menentukan daerah-daerah tersebut.

 Dalam pelaksanaannya nanti, Netty akan memberdayakan kader-kader PKK, Posyandu, dan Organisasi Kepemudaan setempat untuk menjalankan konsep pengasuhan anak berbasis msyarakat ini.

Turut hadir pula Kepala Bidang PUG dan Kerjasama BP3AKB Provinsi Jawa Barat, Dra. Hj. Dian Mardianawati, Mpd., Kepala BP3AKB Dr. Hj. Nenny Kencanawati, Msi., dan Kepala Sub Bidang Fasilitasi KB Drs. H. Undang Sobandi. Mm.***



Tidak ada komentar:

Posting Komentar