Senin, 16 Desember 2013

Gubernur Luncurkan Countdown 999 Hari Jelang PON






BANDUNG --  Ketua PBPON XIX Jawa Barat, Ahmad Heryawan, meluncurkan pengingat waktu hitung mundur (count down) menuju PON XIX Jabar 2016. Peluncuran itu tepat pada 999 hari jelang PON yang dilaksanakan pada 9-21 september 2016.

"Kita memanfaatkan momen 999 hari menuju PON ini sebagai angka psikologis, agar kita membahu mempersiapkan PON, dan tekad menjadi penyelenggara terbaik," ucap Heryawan di sela-sela acara yang digelar di Gedung Sate, Sabtu (14/12/13).

Hitung mundur ini akan terus berjalan di website resmi PON: www.pon2016jabar.com. Selain itu, rencananya akan dipasang di salah satu titik di seputaran Gedung Sate. "Biar terus mengingatkan kami untuk bekerja keras mempersiapkan PON, sekaligus menginformasikan ke masyarakat bahwa PON akan digelar di Jabar," jelas Heryawan.

Acara yang digelar sederhana itu juga dihadiri  Sekda Jabar Wawan Ridwan, serta para pengurus PBPON XIX, atlet, dan tokoh masyarakat.

Peluncuran itu ditandai dengan penekanan tombol pemutaran video presentasi yang menggambarkan semangat sambut PON. Di akhir bagian video terpampang tulisan: 999 hari menuju PON, Tekad Jabar Menjadi Penyelenggara PON Terbaik.

Pada kesempatan itu juga Heryawan memotong tumpeng, yang diberikan ke atlet taekwondo dan terjun payung. “Tumpengnya saya kasih cabe yah, biar semangat,” kata Heryawan sambil menyerahkan potongan tumpeng.

Heryawan menjelaskan bahwa indikator kesuksesan PON adalah tercermin dalam 4 sukses: sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses pemberdayaan ekonomi. Sukses penyelenggaraan ditandai sebagai penyelenggara terbaik. Suskes prestasi berarti Jabar harus menjadi juara. Sukses administrasi berarti semua proses harus berjalan dengan transparan, akuntabel, dan tidak ada pelanggaran administrasi serta perundangan.

Sedangkan sukses yang keempat, Sukses Pemberdayaan Ekonomi diharapkan PON bisa menjadi media untuk meningkatkan perekonomian Jawa Barat. “Jadi ini sebagai ajang promosi berbagai karya, produk, destinasi wisata, seni, dan industri Jabar,” tandas Heryawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar