Masal News.
Puncak musim hujan yang sudah mengguyur sejak
sepekan terakhir, membuat rusakya alam di Kawasan Bogor, Puncak,Cianjur
(Bopunjur) berdampak pada banjir yang terjadi di Jakarta.Cagub Jabar Rieke Diah
Pitaloka, menyoroti serius masalah
tersebut. Saat melihat langsung kawasan resapan Bopunjur."Penataan kawasan harus tegas, jangan cuma jadi macam kertas," tegas Rieke Diah Pitaloka, Calon Gubernur Jawa
Barat, saat berkunjung ke Cianjur, Senin24 Desember2012.
Ia merasa sedih melihat
kondisi hutan di kawasan Cianjur. Banyak
kawasan
yang sudah beralih fungsi menjadi vila, hotel dan kawasan wisata lain. Ia memepertanyakan kebijakan
penataan yangtidak tepat dan tidak tegas.
"Hujan deras tidak
sanggup di serap tanah dan diikat akar pohon. Akibatnya
air dalam debit yangbesar langsung mengalir ke banyak sungai. Salah satunya ke Jakarta.
Bendungan katu lampah selalumemeberikan rambu, namun banyak sungai lain yang
mengalir keJakarta,"tegasnya.
Ia mengatakan
Jakarta sedang berbenah namun itu harus sejalan dengan penataan kawasan Bopuncur. Bila tidak sejalan
berbagai pembenahanJakarta tidak akan berpengaruh banyak." Jakarta lebih
rendah dan posisi tanahnya selalu menurun tiap tahun. Setiap musim hujan air pasti akan
terus turun dan tidak tertampung.EkosistemBopunjurharusminimalharusdijaga.Kalobisadikebalikan,"jelasnya.
Rieke berharap
kawasan taman nasional gunung gede pangrango (TNGP) sebagai benteng alam."TNGP
selain sumber kehidupan karena jutaan liter air mengalir dari kawasan ini untuk
kehidupan jutaan masyarakatdi Cianjur, Bogor, Sukabumi dan sebagainya. TNGP
juga benteng alamyang bisa menyerap jutaan liyer air hujang sehingga mengurangibencana.
Kita harus jaga dan selamatkan kawasan ini,"paparnya.
Ia meminta dalam
menyelamtkan wilayag TNGP dan Bopuncur pemerintah berkordinasi
dengan baik."Saat ini keliatnnya kebijakan yang dilakukan hanya sporadis. Tiap
kota, kabupaten, provinsi hingga pusat
jalan
sendiri sendiri. Ini yang membuat kawasan ini tidak selesai-selesai. Yang paling parah kawasan Bopuncur
selalu disalahkan kaloJakarta Banjir,"Pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar