Masal News.
“Kami Fraksi PDI Perjuangan menyatakan stop seluruh pencarian dana
berbagai program dalam APBD 2013 Provinsi Jawa Barat berpotensi untuk digunakan
kepentingan politik pemenangan pasangan incumbent sampai dengan selesainya
Pilkada Gubernur Jawa Barat,” trgas Ketua Fraksi PDI P Ir. Herry Mei Oloan
dan Sekretaris Ineu Perwadewi S, SSos , melalui siaran pers, Selasa 18/12/2012.
Menurut Herry, hal tersebut perlu disampikan sehubungan dengan
pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang semakin dekat di Provinsi
Jawa Barat. Lebih dari itu, katanya, dua pasangan bakal calon (balon) gubernur
merupakan incumbent (gubernur dan wakil gubernur,red) yang sedang menjabat.
Fraksi PDIP DPRD Jabar, tambah Herry, mensinyalir ada
kecenderungan incumbent memanfaatkan fasilitas yang melekat karena kewenangannya,
untuk kepentingan pemenangan pertarungan Pilgub mendatang ( 24 Februari 2013).
“Bukan hanya fasilitas seperti kendaraan dinas, kantor yang
menjadi milik pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk berbagai kegiatan yang
tertuang dalam APBD yang berpetensi dimanfaatkan untuk kepentingan pemenangan
Pilgub..
Selain itu, Fraksi PDIP juga mewanti-wanti seluruh aparat
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar
tidak menjadi kepanjangan tangan pasangan calon incumbent melalui pelaksanaan
program untuk tujuan pemenangan Pilkada. Hal ini, karena FPDI Perjuangan
mensinyalir berbagai kegiatan Gubernur dan Wagub, telah memanfaatkan kegiatan
kedinasan dengan kepentingan pribadi yang berkaitan dengan pilgub” kata Herry
“Juga kepada seluruh
masyarakat Jawa Barat, kami minta turut mengawasi pelaksaaan Pilkad agar
berjalan secara jujur dan adil (jurdil) dan Langsung Umum Bebas dan Rahasia
(Luber) untuk mencapai demokrasi yang sehat di Jawa Barat dan menghasilkan
pemimpin yang amanah untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” pintanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar