Jumat, 25 Januari 2013

Diduga Terjadi Mark Up Anggaran Panwascam Dipotong Untuk Sewa Komputer dan Printer




Cianjur- Dalam menjelang pemilihan gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar), di
Kabupaten Cianjur, terjadi ribut-ribut dikalangan panitia pengawas
kecamatan (Panwascam) adanya pemotongan anggaran Panwascam se
Kabupaten Cianjur.

Pemotongan anggaran tersebut dengan dalih untuk pembelian mebeulair,
sewa komputer, dan printer sebesar Rp. 17, 5 juta setiap Panwascam. Di
Kabupaten Cainjur sendiri terdapat 32 panwascam yang tersebar di 32
wilayah kecamatan.

Dibalik itu, para ketua panwascam menilai pemotongan tersebut,
berlebihan sehingga diduga terjadi mark up yang hanya digunakan untuk
urun waktu empat bulan (November 2012 – Februari 2013) selama prores
Pilgub 2013 berlangsung.

”Kenapa untuk komputer, dan printer mesti menyewa, kenapa tidak
membeli saja,” kata salah seorang ketua Panwascam, yang dibenarkan
oleh ketua panwascam lainnya serta kesekretariatan beberapa panwascam.

Ketua Panwas Kabupaten Cianjur, Yuyun Yuniardi, ketika dihubungi,
membenarkan atas pemotongan anggaran Panwascam sebesar Rp 17, 5 juta
setiap Panwascam untuk pembelian mebeulair, sewa komputer, dan printer
yang digunakan untuk selama proses Pilgub Jabar.

“Pemotongan itu, merupakan  hasil keputusan dan musyawarah dengan para
 Panwscam. Selain itu, tidak ada pemotongan lain, memang kalau
diluaran banyak informasi  ada potongan-potongan lain,” ujar Yuyun di
ruang kerjanya, Kamis (17/1).

Namun, Yuyun, yang ketika dikonfirmasi akan buru-buru pergi menghadiri
rapat di KPU Kabupaten Cianjur itu, tidak menjelaskan, berapa besaran
anggaran untuk setiap Panwascam untuk selama berlangsungnya proses
Pilgub Jabar.

”Mengenai besarannya tergantung banyak tidaknya petugas pengawas
lapangan (PPL) yang tergantung kepada jumlah desa di setiap
panwascam,” katanya.

Secara global Yuyun menejlaskan, anggaran untuk panwas, dan 32
panwascam se Kabupaten Cianjur sebesar Rp. 7, 7 miliar yang sumber
dananya dari APBD Pemprov Jawa Barat, dan sebesar Rp 300 juta dari
APBD Kabupaten Cianjur.

Anggaran sebesar itu, sebesar 60 persen dialokasikan untuk honor ketua
panwas/ketua panwascam dan anggota, masing-masing honor ketua Rp 1
juta/bulan, anggota Rp. 850 ribu/bulan, dan PPL Rp. 750 ribu/bulan.
Sisasanya sebesar 40 persen diperuntukan operasional, dan kegiatan
lainnya.

Anggaran untuk setiap panwascam, lanjut Yuyun, langsung
didistribusikan kepada setiap panwascam untukdigunakan sesuai dengan
peruntukannya. (033)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar